Kata
Pengantar
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT,
yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Pengaruh Kesejahteraan dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri
3 Kota Serang”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas
dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas laporan kunjungan studi ke Radar
Banten dan BMKG Serang Banten.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
1.
Bapak H. Moh Sufri, M.pd Selaku Kepala Sekolah
SMA Negeri 3 kota Serang serta segenap jajarannya yang telah memberikan
kemudahan-kemudahan baik berupa moril maupun materiil selama mengikuti
pendidikan di SMA Negeri 3 Kota serang.
2.
Ibu Rani Tejaningsih selaku Guru Mata Pelajaran yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pkiran dalam pelaksanaan bimbingan,
pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini
3.
Rekan-rekan semua di Kelas XI SMAN 3 kota Serang
4.
Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada
keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian
yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam
menyelesaikan makalah ini
5.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
BAB I
Pendahuluan
a.
Latar belakang
·
Jurnalistik
(Radar Banten)
Informasi sangat penting bagi kita, untuk mengetahui berbagai macam
kejadian di berbagai tempat, sebagai hiburan, dan lain-lain. Akan tetapi
tahukah kita siapa yang berperan sebagai pembuat berita? Dan bagaimana
terbuatnya berita. Cara pembuatan informasi itu bisa di sebut dengan
jurnalistik. Apa yang di maksud dengan jurnalistik?
jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news
processing) dan penyebarluasannya melalui media massa. Dari pengertian
kedua ini, kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik:
informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi, dan media massa.
Berita
Ketika membahas mengenai jurnalistik, pikiran kita tentu akan langsung
tertuju pada kata “berita” atau “news”. Lalu apa itu berita? Berita (news)
berdasarkan batasan dari Kris Budiman adalah laporan mengenai suatu peristiwa
atau kejadian yang terbaru (aktual); laporan mengenai fakta-fakta yang aktual,
menarik perhatian, dinilai penting, atau luar biasa. “News” sendiri mengandung
pengertian yang penting, yaitu dari kata “new” yang artinya adalah “baru”.
Jadi, berita harus mempunyai nilai kebaruan atau selalu mengedepankan
aktualitas. Dari kata “news” sendiri, kita bisa menjabarkannya dengan “north”,
“east”, “west”, dan “south”. Bahwa si pencari berita dalam mendapatkan
informasi harus dari keempat sumber arah mata angin tersebut.
Selanjutnya berdasarkan jenisnya, Kris Budiman membedakannya menjadi
“straight news” yang berisi laporan peristiwa politik, ekonomi, masalah sosial,
dan kriminalitas, sering disebut sebagai berita keras (hard news). Sementara
“straight news” tentang hal-hal semisal olahraga, kesenian, hiburan, hobi,
elektronika, dsb., dikategorikan sebagai berita ringan atau lunak (soft news).
Di samping itu, dikenal juga jenis berita yang dinamakan “feature” atau berita
kisah. Jenis ini lebih bersifat naratif, berkisah mengenai aspek-aspek insani
(human interest). Sebuah “feature” tidak terlalu terikat pada nilai-nilai
berita dan faktualitas. Ada lagi yang dinamakan berita investigatif (investigative
news), berupa hasil penyelidikan seorang atau satu tim wartawan secara lengkap
dan mendalam dalam pelaporannya.
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk lebih tahu apa yang di
maksud jurnalistik dengan adanya penelitian ini kita dapat mengetahui banyak
informasi.
·
BMKG
Banyak fenomena alam yang terjadi akhir-akhir
ini,mulai dari tsunami, gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya. Tahukah
kalian bagaimana untuk menyikapi dan mengetahui fenomena-fenomena itu sendiri? Bagaimana
untuk mengetahui gejala-gejala awal fenomena itu? Tentu saja kita tahu siapa
yang mampu mendeteksi fenomena tersebut. BMKG adalah suatu lembaga yang
memiliki tugas mendeteksi fenomena alam yang ada di sekitar alam kita. Untuk mengetahui
tugas apa yang di miliki BMKG secara spesifik, maka kita bisa melakukan
kunjungan langsung ke kantor BMKG.
b.
Tujuan penelitian
Penulis mengadakan penelitian ini dengan tujuan sebagai berikut:
·
Jurnalistik
a.
Mengetahui kerja jurnalis
b.
Mengetahui lebih banyak tantang jurnalis
c.
Mengetahui cara kerja pembuatan koran
·
BMK
a.
Mengetahui alat-alat pendeteksi fenomena alam
b.
Tugas BMKG
c.
Cara bagaimana kita mengantisipasi saat bencana
alam terjadi
c.teknik
pengumpulan data
pengumpulan
data dilakukan setelah lokasi penelitian di tetapkan hasil survei dan wawancara
dicatat. Data dan informasi yang dicatat adalah nama tempat kunjungan study dan
memperlihatkan alat alat yang ada ditempat tersebut.
Bab ll
·
(Radar Banten)
Visi dan misi struktur program
Visi Sosial:
Tampil
menjadi koran lokal yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial
kemasyarakatan, serta mendorong dinamisasi dan percepatan pembangunan di
provinsi banten .
Misi radar
banten :
Radaren di
lahirkan untuk perkiraan dan berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara
khususnya di provinsi banten untuk menjalin akan peranannya itu , radar banten
memiliki misi aspirasi suara hati dan kebanggan banten dengan penjabaran
sebagai berikut:
1.
Aspirasi sebagai penyebar informasi harus tampil
menjadi koran terpacaya dan berguna bagi masyarakat , menjadi media penghubung
yang baik bagi semua pihak baik pemerintah dengan masyarakat serta pihak-pihak
lain .
2.
Suara hati segala isi pemberitaan radar banten
harus mencerminkan suara hati masyarakat banten , karna itu wartawan dan
karyawannya di tuntut memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi sosial
masyarakat dan harus merasa sebagai bagian dari masyarakat banten.
3.
Kebanggan banten radar banten sebagai salah satu
koran lokal di banten harus tampil menjadi koran kebanggan warga banten dengan
penyajian beritanya yang akurat,tepat,dan terpecaya serta mentaati kode etik
jurnalistik dan sesuai tangan undang-undang no.40 tahun 1999 tentang pers
·
(BMKG)
MISI DAN VISI ,STRUKTUR DAN PROGRAM
Visi
Mewujudkan BMKG yang handal, tanggap dan mampu dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat serta keberhasilan pembangunan nasional, dan berperan aktif di tingkat Internasional.
Terminologi di dalam visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pelayanan informasi
meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika yang handal ialah
pelayanan BMKG terhadap penyajian data, informasi pelayanan jasa meteorologi,
klimatologi, kualitas udara, dan geofisika yang akurat, tepat sasaran, tepat
guna, cepat, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan
b. Tanggap dan mampu
dimaksudkan BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan stakeholder akan
data, informasi, dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan
geofisika serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna
jasa;
c. Tanggap dan mampu
dimaksudkan BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan stakeholder akan
data, informasi, dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan
geofisika serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna
jasa;
d. Tanggap dan mampu
dimaksudkan BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan stakeholder akan
data, informasi, dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan
geofisika serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna
jasa;
Tanggap dan mampu dimaksudkan BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan
stakeholder akan data, informasi, dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas
udara, dan geofisika serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan
pengguna jasa;
Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi BMKG, maka diperlukan visi yang jelas yaitu berupa langkah-langkah BMKG untuk mewujudkan Misi yang telah ditetapkan yaitu :
1. Mengamati dan memahami
fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
2. Menyediakan data,
informasi dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika yang
handal dan terpercaya.
3. Mengkoordinasikan dan
memfasilitasi kegiatan di bidang meteorologi, klimatologi , kualitas udara dan
geofisika.
4. Berpartisipasi aktif
dalam kegiatan internasional di Bidang meteorologi, klimatologi , kualitas
udara dan geofisika.
Secara lebih rinci, maksud dari pernyataan
misi di atas adalah sebagai berikut :
a. Mengamati dan memahami fenomena meteorologi,
klimatologi, kualitas udara, dan geofisika artinya BMKG melaksanakan
operasional pengamatan dan pengumpulan data secara teratur, lengkap dan akurat
guna dipakai untuk mengenali dan memahami karakteristik unsur-unsur meteorologi,
klimatologi, kualitas udara, dan geofisika guna membuat prakiraan dan informasi
yang akurat;
b. Menyediakan data,
informasi dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika kepada para
pengguna sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka dengan tingkat akurasi
tinggi dan tepat waktu;
c. Mengkoordinasi dan
Memfasilitasi kegiatan sesuai dengan kewenangan BMKG, maka BMKG wajib mengawasi pelaksanaan
operasional, memberi pedoman teknis, serta berwenang untuk mengkalibrasi
peralatan meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan
peraturan yang berlaku
d. Berpartisipasi aktif
dalam kegiatan internasional artinya BMKG dalam melaksanakan kegiatan secara
operasional selalu mengacu pada ketentuan internasional mengingat bahwa
fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika tidak terbatas
dan tidak terkait pada batas batas wilayah suatu negara manapun.
STRUKTUR ORGANISASI
Bab lll
Hasil dan
pembahasan
Berdasarkan
kunjungan study ke tempat RADAR BANTEN yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa
pekerjaan jurnalis sangat menyenangkan tetapi banyak juga kendala yang dihadapi
jurnalis.
Dari hasil
wawancara dengan Akhmad lutfi yaitu redaktur pelaksana radar banten diperoleh
hasil alur kerja jurnalis, tugas jurnalis adalah meliput berita untuk diolah
oleh Redaktur, setiap jurnalis harus mengumpulkan berita minimal 3 berita untuk
diolah dan di seleksi untuk di masukan ke halaman koran, setelah memperoleh
berita, jurnalis harus pulang membawa berita ke redaktur dan diolah untuk
dimasukan kekoran, jurnalis tidak bolah pulang karena agar redaktur mudah untuk
mengolah berita yang tidak dimengerti oleh redaktur.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Peralatan
meteorologi merupakan alat yang dipergunakan untuk memperoleh data dari
beberapa unsur cuaca diantaranya adalah:
suhu
udara, kelembaban udara, curah hujan, arah dan kecepatan angin, radiasi
matahari dan penguapan
dsb.
Peralatan
meteorologi umumnya bercat putih dan terpasang diatas tanah yang berumput
pendek dengan tujuan agar dapat mengurangi penyerapan panas yang dipancarkan
oleh matahari dan mengurangi pantulan radiasi oleh tanah.
Peralatan
meteorologi pada umumnya dipasang di luar ruangan dan berhubungan langsung dengan proses cuaca, sehingga berdasarkan kondisi
tersebut, maka alat Meteorologi harus bersifat :
1. Kuat, agar alat-alat ini tahan terhadap
cuaca serta tahan lama.
- Sederhana,
baik bentuk maupun penggunaannya, bentuk
sederhana
agar
mudah dimengerti dan diperbaiki sendiri saat terjadi kerusakan-kerusakan kecil.
Jenis Peralatan Cuaca
Ditinjau dari
cara pembacaannya, peralatan meteorologi
dibagi menjadi dua jenis yaitu bersifat :
- RECORDING,
alat yang dapat mencatat data dengan sendirinya secara
terus menerus sejak pemasangan pias hingga
penggantian pias berikutnya. Dari data yang diperoleh dapat ditentukan harga
minimum dan harga maximum.
2. NON
RECORDING, alat yang harus dibaca pada saat-saat tertentu untuk
memperoleh data, dan alat tersebut tidak
dapat mencatat sendiri .
Ditinjau dari
segi penggunaannya alat Meteorologi untuk pengamatan rutin dapat dibagi menjadi
tiga jenis yaitu ;
1. Alat
meteorologi yang dipakai dipermukaan bumi.
Jenis alat ini umumnya terdapat pada stasiun
meteorologi sinoptic,
meteorologi pertanian (SMPK), klimatologi dan maritim,
misalnya ;
Thermometer, Barometer, Anemometer, Aemograph dan lain-lain.
2. Alat
meteorologi untuk pengamatan lapisan udara atas;
Alat
ini umumnya terdapat pada stasiun meteorologi sinoptik dan
penerbangan,
yang memerlukan pengamatan aerologi, misalnya pilot balon yang menggunakan
theodolit, radio sonde, dan lain-lain.
3. Alat
meteorologi khusus;
Alat
ini banyak digunakan dalam lapangan penelitian. Unsur yang diamati
sama, tapi dengan menggunakan alat dan metode yang berbeda-beda,
disesuaikan dengan maksud dan tujuan
penelitian itu sendiri. Sensor jenis alat
ini kebanyakan terdiri dari thermocouple yang mempunyai
kontruksi bermacam-macam seperti; hot
wire anemometer (pengukur angin lemah), thermocouple psycrometer
(pengukur kelembaban), ribon thermopile
(pengukur radiasi) dan lain-lainnya.
Sangkar
Meteorologi
Sangkar Meteorologi, berfungsi untuk meletakkan
peralatan meteorologi
Psycrometer (
4 bhThermometer) : Alat Pengukur Suhu Udara
Thermometer; berfungsi untuk mengukur suhu udara, terdiri
dariThermometer Bola
Basah, Bola Kering , Maksimum, Minimum.
Thermometer
Tanah : Alat pengukur Suhu Tanah
Thermometer tanah , berfungsi untuk mengukur suhu tanah,
pada kedalaman 0, 5 , 10, 20, 40, 50, 100 cm
Thermometer
Tanah Gundul
·
Funsi alat : Pengukur
Suhu tanah Gundul.
·
Satuan : Derajat Celcius
·
Keterangan : * Kedalaman 0
cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm.
§
Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm
o
adalah Farapin wax yang berfungsi agar
ketika alat tersebu dibaca maka suhu tidak berubah.Data suhu tanah ini digunakan dalam
kegiatan pemupukan tanah.
Anemometer,
berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin di permukaaan, dengan satuan
derajat dan knots
THERMOMETER
APUNG
Thermometer ini merupakan bagian/ kelengkapan dari alat
evaporasi panci terbuka. Berfungsi untuk mengetahui suhu permukaan air yang
terjadi di permukaan bumi/ tanah. Terdiri dari thermometer maksimum
(thermometer air raksa) dan thermometer minimum (thermometer alcohol). Suhu
rata-rata air didapat dengan menambahkan suhu makimum dan minimum, kemudian
dibagi dua.
Barometer Air Raksa
Fungsi alat untuk mengukur tekanan udara dengan satuan
mb / hpa dibaca setiap jam
Camble stokes
- Fungsinya Pencatat lama
penyinaran
·
matahari
- Satuan : Jam/ Prosentase ( % )
·
Pias harian.
- Jenis pias 3 macam :
o
Lengkung panjang
·
(11 Okt- 28 Feb)
o
Lurus
·
(11 Sep – 10 Okt)
·
(1 Maret – 10 April)
o
Lengkung pendek
·
(11 Aprl – 10 Agst)
·
Bola Kaca dari kaca Masip
Optic Theodolite
Optic Theodolite
, berfungsi sebagai
alat pengukur data arah dan
kecepatan angin dari permukaan
sampai ketinggian tertentu , dengan hasil
pengukuran azimuth dan elevasi
Penakar hujan Otomatis
Type Hellman
Fungsi alat :
Pencatat Instensitas Curahhujan / tingkat kelebattannya
Satuan : Milimeter ( mm ).
Keterangan :
* Setiap hari pias diganti (pias Harian atau Pias Mingguan). Hujan
dengan
Instensitas lebat bentuk grafik terjal hujan dengan
intensitas Ringan bentuk grafik
landai.
* Waktu
terjadi dan berakhirnya hujan dapat diketahui.
BAB IV
PENUTUP
·
Radar Banten
A.
Kesimpulan
jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan
penyebarluasannya melalui media massa. Dari pengertian kedua ini, kita dapat
melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik: informasi, penyusunan
informasi, penyebarluasan informasi, dan media massa.
B.
Saran
Menurut kami, redaksi radar
banten mesti meningkatkan terobosan dalam mempublikasikan suatu informasi atau
berita kepada masyarakat agar masyarakat mudah memahami dan juga tertarik dalam
kebiasaan membaca koran. Rencana pemasaran kedepanpun harus lebih baik sehingga
masyarakat yang jarang terbiasa membaca koran menjadi lumrah dalam hal membaca
koran.
·
BMKG
A.
KESIMPULAN
Jadi dari hasil survei itu, kita dapat
mengetahui alat-alat yang bisa mengukur kejadian atau fenomena alam, bagai mana terjadinya fenomena alam tersebut,
dan bagaimana kita untuk mengantisipasi fenomene alam tersebut, dengan cara
mengetauhi apa yang akan terjadi dengan menggunakan alat-alat pendeteksi
fenomena alam tersebut.
B.
SARAN
Untuk stasiun BMKG mesti meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang detik-detik terjadinya bencana melalui simulasi
dan pengarahan-pengarahan khusus agar adapat mengurangi bahkan meminimalisir
terjadinya banyak korban bencana